Apa yang Baru dari Algoritma Google di 2025?

Google terus memperbarui algoritmanya, dan tahun 2025 menghadirkan perubahan besar. Dengan integrasi Search Generative Experience (SGE) dan pemanfaatan AI generatif seperti Gemini, kualitas konten menjadi semakin krusial. Kini, bukan hanya kata kunci yang penting, tapi nilai informasi, keaslian, dan pengalaman pengguna (UX).

1. Fokus pada E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)

Google semakin mengedepankan konten yang ditulis oleh orang dengan pengalaman nyata. Tunjukkan pengalaman langsung kamu dalam topik yang dibahas, serta cantumkan kredensial yang mendukung keahlian kamu.

• Sertakan bio penulis
• Gunakan kutipan dari sumber tepercaya
• Berikan data atau pengalaman pribadi yang relevan

2. Buat Konten yang Memecahkan Masalah Nyata

Konten berkualitas bukan sekadar panjang, tapi harus menjawab pertanyaan pengunjung. Gunakan bahasa yang natural dan langsung ke intinya. Format konten dengan subjudul, poin-poin, dan visual jika memungkinkan.

Baca juga artikel 5 Cara Mengajarkan Coding ke Siswa SMK Tanpa Ribet untuk melihat contoh konten edukatif yang SEO-friendly.

3. Struktur Website yang Rapi = Sinyal SEO Positif

Gunakan struktur yang mudah diakses crawler. Pastikan navigasi bersih, tautan internal saling terhubung, dan tidak ada dead link. Internal linking juga membantu pengguna mengeksplorasi lebih banyak konten.

Contoh: dari artikel ini, kamu bisa lanjut membaca strategi affiliate marketing untuk blogger pemula.

4. Mobile-First dan Kecepatan Situs

Lebih dari 70% pengguna mengakses web lewat perangkat mobile. Maka dari itu, pastikan desain situs responsif dan waktu muat cepat. Gunakan tools seperti PageSpeed Insights untuk audit performa halamanmu.

5. Manfaatkan Featured Snippets dan People Also Ask

Strukturkan kontenmu agar mudah diambil oleh Google menjadi featured snippet. Gunakan tag <h2> dan <h3> untuk pertanyaan umum, lalu jawab langsung setelahnya. Misalnya:

Apa itu Featured Snippet?

Featured snippet adalah cuplikan jawaban ringkas yang ditampilkan Google di posisi nol hasil pencarian, diambil dari halaman web yang dianggap paling relevan.

6. Integrasikan Multimedia dan Elemen Interaktif

Gunakan gambar, infografik, video, atau elemen interaktif untuk meningkatkan keterlibatan. Google menyukai halaman yang membuat pengguna betah berlama-lama.

Untuk tutorial visual, kamu bisa kombinasikan artikel dengan video YouTube atau tools interaktif seperti Canva dan Figma.

7. Perbarui Konten Lama Secara Berkala

SEO bukan sekali jadi. Konten perlu diperbarui secara berkala agar tetap relevan. Tinjau ulang data, tautan, dan struktur penulisan setidaknya setiap 6 bulan.

Misalnya, artikel kamu tentang tools AI terbaik 2024 sebaiknya diperbarui untuk mencakup tren dan software terbaru 2025.

8. Gunakan Tools SEO untuk Analisis dan Optimalisasi

Jangan ragu manfaatkan tools seperti:

• Ahrefs – untuk riset kata kunci dan backlink
• Google Search Console – untuk pantau performa organik
• Yoast SEO (untuk pengguna WordPress) – panduan optimasi real-time

Penutup: SEO Itu Maraton, Bukan Sprint

Strategi SEO 2025 bukan hanya soal teknis, tapi juga soal membangun hubungan dengan audiens. Buat konten yang jujur, informatif, dan punya nilai. Dengan begitu, Google akan mempercayai situsmu dan perlahan mengantarkannya ke puncak hasil pencarian.

Selamat mencoba! Jangan lupa untuk rutin mengecek blog Kang Ruli dan Celah Cahaya untuk insight digital lainnya!